Pada hari pertama pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN), mahasiswa dari Posko 134 Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang mengawali pengabdian dengan penuh semangat di Desa Bangunrejo, Patebon, Kendal pada hari Jum’at, tanggal 05 Juli 2024 yang diikuti oleh 11 Mahasiswi dan 4 Mahasiswa. Acara dimulai dengan kegiatan bersilaturahmi yang bertujuan untuk mempererat hubungan antara mahasiswa dengan masyarakat setempat serta sebagai ajang perkenalan antar individu kelompok KKN dengan masyarakat.

Di tengah suasana yang penuh kehangatan, para mahasiswa KKN posko 134 diterima dengan sambutan meriah dari perangkat desa dan warga setempat. Mereka hadir dalam acara pengajian yang diselenggarakan sebagai bagian dari upaya memperkenalkan diri serta membangun kedekatan dengan lingkungan sekitar.

"Kami sangat bersemangat untuk bisa berkontribusi langsung dalam pemberdayaan masyarakat Desa Bangunrejo. Bersilaturahmi ini adalah langkah awal yang penting untuk menambah keakraban dan penyampaian tujuan kami KKN di Desa Bangunrejo ini baik dari segi visi, misi, program kerja sehingga bermanfaat bagi masyarakat sekitar," ujar Koordinator KKN yaitu Akbar Najih Amrullah.

Acara pengajian tidak hanya menjadi ajang untuk berdoa bersama, namun juga menjadi momen berharga untuk memperdalam pengetahuan tentang nilai-nilai lokal dan kehidupan beragama di desa tersebut. Para mahasiswa berharap melalui kegiatan ini dapat memberikan dampak positif yang nyata bagi kemajuan serta kesejahteraan masyarakat Desa Bangunrejo.

Koordinator Posko 134 KKN UIN Walisongo, Akbar Najih, menambahkan, "Kami berkomitmen untuk berintegrasi sepenuhnya dengan masyarakat setempat selama periode KKN kami di sini. Kolaborasi yang erat antara mahasiswa dan masyarakat adalah kunci untuk mencapai tujuan bersama dalam membangun desa yang lebih baik, selain itu arahan dari masyarakat dan bimbingan masyarakat setempat sangat dibutuhkan dalam agenda program kerja sehingga nantinya bermanfaat untuk semuanya."

Kemudian Bapak Kepala Desa Bangunrejo H. Subur, menyampaikan, “tim KKN ini lebih bersifat non fisik sehingga KKN dulu dengan sekarang banyak perbedaan kali ini adalah nanti menitikberatkan pada upaya pemberdayaan pendekatan sumber daya manusia yang ada dibangunrejo tentunya,”. Sehubungan dengan hal tersebut berkaitan dengan program kerja KKN ini bahwasanya sebelumnya kelompok KKN yang telah terjun ke lapangan lebih banyak berkontribusi penuh dalam hal kegiatan fisik sedangkan kali ini lebih banyak ke non fisik, yang artinya tim KKN berfokus dalam upaya pemberdayaan saja dari potensi desa yang sudah maju dengan pendekatan sumber daya manusia yang ada di Bangunrejo, Patebon.

Selain itu, kegiatan perkenalan KKN ini juga menyinggung mengenai kartu prakerja oleh Ibu Elis selaku narasumber . Program kartu prakerja yang telah diluncurkan oleh pemerintah bertujuan untuk meningkatkan kompetensi kerja dan daya saing angkatan kerja di Indonesia. Melalui program ini, masyarakat sekaligus mahasiswa KKN diberikan penjelasan tentang cara mendaftar, manfaat yang bisa diperoleh, serta berbagai pelatihan yang tersedia secara online. Tidak hanya itu, program kartu prakerja juga membuka peluang bagi masyarakat yang ingin memulai usaha sendiri dengan memberikan pelatihan terkait kewirausahaan.

Hari pertama ini tidak hanya menjadi awal yang baik, tetapi juga momentum inspiratif bagi mahasiswa untuk menjalankan tugas-tugas pengabdian mereka selama 45 hari ke depan. Dengan semangat kebersamaan yang tinggi, mahasiswa siap untuk terlibat aktif dalam berbagai program kerja dan pemberdayaan yang akan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Desa Bangunrejo, Patebon, Kendal.

 

Cuaca